Pamanku Kesalahanku

Kenapa? Tidak Mau Menikah Denganku? 



Kenapa? Tidak Mau Menikah Denganku? 

0Mata Mo Yangyang merah, ia kemudian memeluk Latiao, "Mama tidak hanya menginginkan cinta terbaik di dunia, tetapi juga ingin memberimu ayah terbaik!"     

Wajah Xie Xize langsung terlintas di benak Latiao, membuatnya cemberut!     

Sambil memegang tangan Latiao dan berjalan keluar dari kamar tidur, Mo Yangyang berkata kepada semua orang, "Hari ini restoran baru akan dibuka, semuanya bersemangatlah, kuharap restoran baru kita akan berkembang pesat!"     

"Ibu, hari ini ikutlah ke restoran juga!"     

Nenek Han melambaikan tangan, "Aku tidak akan mengganggumu lagi. Di sana nanti, aku tidak bisa membantu apa-apa!"     

Mo Yangyang menggelengkan kepala, "Ibu salah, ibu adalah harta dari restoran kita!"     

Lan Dongzhi mengangguk, "Benar, ini hari yang penting, jadi bagaimana mungkin Anda tidak ikut?"     

Latiao berlari, ""Nenek, ayo pergi! Nenek belum melihat restoran yang baru. Tempatnya sangat indah. Sebenarnya, ini karena...."     

Latiao memberi isyarat kepada Nenek Han untuk membungkuk.     

Nenek menundukkan kepalanya, "Apa yang ingin kamu katakan pada nenek?"     

Latiao berbisik di telinganya, "Sebenarnya, ini terutama karena mama khawatir tidak ada orang yang tahu dan tidak ada orang yang datang ke restoran barunya ini. Dia panik... jadi dia ingin nenek mendukungnya."     

Nenek tertawa lebar, "Ahaha…. Baiklah-baiklah, aku pergi… aku pergi."     

Sebenarnya, Nenek Han tahu lebih baik daripada siapapun bahwa Mo Yangyang khawatir pikiran Nenek Han akan kacau saat rumah dalam keadaan kosong. Apalagi tidak ada lagi orang yang ada dekat dengannya untuk menemaninya lagi!     

Mo Yangyang melirik jam. Sekarang sudah jam 8.     

Dia pun berkata "Ayo kita berangkat!"     

Lan Dongzhi berbalik badan untuk mengambil tas, sementara Latiao pergi memakai sepatu.      

Mo Yangyang menoleh untuk melihat Xie Xize, yang dari tadi belum bicara, "Kamu tidak mengantar kami?"     

Xie Xize mengerutkan kening. Ia selalu merasa bahwa Mo Yangyang hari ini berbeda dari biasanya.     

Ia pun angkat bicara, "Kamu…."     

Mo Yangyang mengangkat ponsel, "Ini sudah siang. Xiao Chu sudah mengirimiku pesan dan bilang bahwa dia sudah tiba di restoran. Kalau kamu tidak mengantar kami, kami akan pergi sendiri!"     

Xie Xize merasa seperti tidak bisa mengatakan apapun dan hanya tergagap menjawab, "Aku... aku akan mengantar kalian!"     

Setelah berbicara, Xie Xize merasa ada yang tidak beres.     

Mo Yangyang sekarang... sudah mulai belajar melakukan serangan balik.     

Ck, aneh sekali!     

******     

Xie Xize secara pribadi mengantar mereka ke restoran baru. Sesampainya di sana, Latiao dan Lan Dongzhi membantu Nenek Han turun lebih dulu.     

Kemudian Mo Yangyang mendengar seruan Latiao dan Lan Dongzhi pada saat yang sama. Ia dengan cepat keluar dari mobil, dan terkejut menemukan bahwa ada banyak keranjang berisi bunga di depan toko.     

Lan Dongzhi dan Latiao dengan senang hati berlari datang untuk melihat banyak keranjang bunga.     

Mo Yangyang berbalik dan berjalan ke pintu mobil. Xie Xize menurunkan jendela mobil.     

Mo Yangyang bertanya, "Kamu yang menyuruh orang mengantarkan itu semua?"     

Xie Xize menggelengkan kepala "Tapi aku tidak pesan sebanyak ini."     

Dia memang memesan keranjang bunga. Jiang Niancheng dan yang lainnya sepertinya juga memesankannya, tapi jumlahnya tidak banyak!     

Mo Yangyang bertanya-tanya, siapa yang mengirimnya?     

Walau demikian, ia tidak terlalu memikirkannya. Mo Yangyang pun meletakkan tangan di jendela mobil dan berkata, "Hari ini adalah hari yang baik. Semuanya baik-baik saja. Jika restoran hari ini tidak terlalu sibuk, kita pergi mengurus akta nikah sore nanti!"     

Ia seolah-olah mengatakan hal seperti itu dengan sepele.      

Xie Xize bertanya dengan serius, "Apakah kamu serius?"     

Mo Yangyang membungkuk memasukkan setengah tubuhnya ke dalam mobil untuk meraih kerah Xie Xize, "Kenapa? Paman kelima, kamu tidak mau?"     

"Siapa yang bilang ingin menikah denganku, kenapa kamu menyesalinya sekarang?"     

Keinginan Xie Xize untuk mendapat kebahagiaannya selama ini membuatnya langsung berkata, "Tidak."     

Mo Yangyang tersenyum, lalu melonggarkan pakaian Xie Xize. Ia mengulurkan tangan untuk membelai tangan Xie Xize dan menyapukan jari-jarinya yang ramping ke bibir bawahnya, "Kalau begitu ikuti saja aku dan dapatkan akta nikahnya!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.